Banner Atas

Senin, 23 April 2012

Alhamdulillah setelah saya beberapa kali mencoba update flash player 11.1 ke 11.2 pada BlankOn 7 Pattimura, akhirnya berhasil setelah saya browsing google dan dapat info tersebut di http://news.palcomtech.com/2012/03/cara-memasang-flashplayer-untuk-browser-chromium-pada-sistem-operasi-blankon-7-pattimura/ .Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang memakai Linux BlankOn 7 Pattimura. Salam Linux untuk semua.

Jumat, 06 April 2012


BlankOn Linux adalah distro Linux yang dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) dan Tim Pengembang BlankOn menghasilkan distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia.
BlankOn adalah sistem operasi komputer lengkap berbasis linux yang berisi aplikasi perangkat lunak bebas dan terbuka yang cocok dipasang di desktop, laptop, notebook atau netbook. Distro ini dirilis oleh YPLI (Yayasan Penggerak Linux Indonesia) (http://www.ypli.or.id) dan dikembangkan secara terbuka oleh komunitas.
Kita dapat menggunakan BlankOn di rumah, sekolah, atau kantor karena BlankOn berisi aplikasi-aplikasi yang kita butuhkan seperti pengolah kata, spreadsheet, presentasi, penjelajah web, pengelola surel, pengedit gambar, pemutar musik dan video dan banyak lagi aplikasi lainnya.
BlankOn dirilis gratis tanpa biaya lisensi dan dapat diunduh, digunakan atau dibagikan ke keluarga, teman, sekolah, kantor tanpa membayar apapun.
Aplikasi yang dibutuhkan untuk penggunaan komputer secara umum sudah tersedia di dalam CD BlankOn. Aplikasi tambahan tersedia di CD lainnya yang bernama CD Pengaya atau tersedia online di repositori BlankOn.
Komunitas melakukan usaha keras menciptakan BlankOn yang bersahabat untuk anda. Setelah BlankOn terinstal, semua kebutuhan dasar berkomputer sudah tersedia sehingga komputer anda sudah siap digunakan.
Beberapa alasan keberhasilan BlankOn Linux adalah :
  • Merupakan distribusi Linux yang aktif dikembangkan secara terbuka oleh komunitas dan merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia.
  • Menerapkan konsep Indonesia (Bahasa, Tema Seni dan Budaya, Aksara Nusantara dan Aplikasi Khas)
  • BlankOn memiliki repositori dengan jumlah aplikasi yang besar.
  • Memiliki fokus membuat segalanya siap pakai (wifi, dukungan multimedia).
  • Panduan, bantuan dan dukungan penggunaan BlankOn mudah diperoleh.

Rabu, 20 April 2011

Artikel voa-islam.com

Selasa, 19 Apr 2011

Inilah Tadzkiroh Ustadz Baasyir: Dari Tauhid, Jihad Hingga Toghut

Jakarta (voa-islam) - Jangan pernah memberikan stigmatisasi terhadap Ustadz Abu Bakar Ba’asyir, sebelum Anda memahami betul nasihat dan pemikirannya yang bersumber dari Al Qur’an dan as-Sunnah. Dalam Buku “Seruan Tauhid Di Bawah Ancaman Mati” yang dibedah pada hari Ahad (17 April 2011) lalu di Gedung Juang 45, Menteng, Jakarta, terangkum taujih dan tadzkirah beliau.
Buku yang diterbitkan oleh Jamaah Anshorut Tauhid Media Center (JMC) itu merupakan materi eksepsi keberatan beliau atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang dibacakan pada persidangan ketiga tanggal 24 Februari 2011 di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan lalu. Buku itu, setidaknya menjadi kenangan-kenangan yang sangat berharga dari seorang ulama yang gigih memperjuangkan tegaknya syariat Islam.  
Untuk lebih memudahkan dalam mencerna pemikiran beliau, inilah intisari  yang  terangkum dalam taujih dan tadzkirah Ustadz Abu Bakar Ba’asyir, yang merupakan implementasi dari Al Qur’an dan Sunnah:
“Islam tidak tergantung kepada saya. Saya boleh kalian lenyapkan dengan izin Allah, tapi Islam tetap menang, kalian pasti hancur. Karena Islam adalah haq, sedangkan usaha-usaha kotor kalian adalah batil. Karena menentang Allah, kalian adalah makhluk hina. Oleh karena itu, kalian pasti hancur. Allah dan Rasul-Nya pasti menang.”
●”Ketahuilah, kewajiban Anda sekalian yang paling utama adalah memahami hakikat dinul Islam agar amalan Anda tidak batal. Selain itu, harus belajar memahami hakekat La Ilaaha Illallah.”
● “Hidup ini harus menyerahkan diri kepada Allah Swt sepenuhnya. Maksudnya kehidupan di dunia ini harus hanya diisi untuk mengabdi (ibadah) kepada Allah saja.”
● “Yang dimaksud ibadah hanya kepada Allah, pelaksanaannya bukan hanya menyembah. Tetapi, mengatur seluruh aspek kehidupan, dari urusan pribadi, keluarga, masyarakat dan Negara. Seluruh aspek kehidupan itu hanya diatur dengan hukum Allah dan sunnah Rasul-Nya secara kaffah alias seratus persen.”
●“Wahai pejabat negara yang beragama Islam, bila Anda mengatur hidup pribadi dan keluarga Anda dengan hukum Allah, akan tetapi Anda menolak mengatur Negara atau pemerintahan yang Anda kuasai dengan hukum Allah secara kaffah (menyeluruh), maka Anda bukan Muslim. Meskipun Anda mengamalkan shalat, puasa, zakat, haji dan lain-lain. Sebab Allah memerintahkan semua pemimpin agar mengatur rakyatnya dengan hukum Allah.”
● “Hakekat Diinul Islam yang harus diamalkan adalah mengatur seluruh aspek kehidupan dengan hukum Allah 100 persen, tidak boleh sepotong-sepotong dan dicampuraduk dengan hukum-hukum jahiliyah.”
● “Termasuk kewajiban setiap muslim adalah memahami hakekat tauhid, yakni Laa Ilaaha illallah. Sedangkan lawan dari tauhid adalah syirik. Antara tauhid dan syirik adalah dua perkara yang kontradiksi, seperti siang dan malam, tidak bisa bersatu dan berdamai serta tidak saling bertoleransi.
Antara Islam dan kafir tidak bisa dicampur. Bila ada tauhid, maka tidak boleh ada syirik. Bila ada syirik, tauhid harus pergi. Bila ada Islam, tidak boleh ada kekafiran. Bila ada kekafiran, Islam harus pergi tidak boleh bertoleransi. Tauhid adalah haq, syirik adalah batil. Islam adalah haq dan kafir adalah batil. Antara haq dan batil tidak boleh bercampur. Maka antara hukum tauhid dan hukum syirik, hukum Islam dan hukum kafir tidak boleh dicampur apapun alasannya. Kalau dicampur, maka tauhid dan Islamnya batal.”  
Tauhid Seorang Muslim Batal, Bila…
Berikut adalah pesan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir mengenai syarat sahnya tauhid. Menurutnya, syarat sahnya tauhid itu terbagi dealpan: 1) ilmu. 2) Ikrar. 3) yakin. 4) jujur. 5) mencintai. 6) tunduk dan menerima/mentaati semua hukum Allah. 7) ikhlas. 8) kafir kepada thogut dan iman kepada Allah.
● Syarat pertama diterimanya tauhid (keimanan kepada Laa Ilaaha Illallah) adalah ilmu untuk memahami hakekat maknanya. Bukan hanya tahu terjemahannya.
Orang yang beriman kepada Laa Ilaaha Illallah, wajib menolak empat perkara: Pertama, ia wajib menolak Ilah-ilah ((Tuhan-tuhan) selain Allah. Ia hanya beriman bahwa di alam semesta ini hanya Allah Ilah, tiada yang lain. Hakikat Ilah adalah wajib yakin bahwa dzat yang Maha Kuasa member manfaat dan menolak madhorot, hanya Allah, tidak ada yang lain.
Kedua, Ia wajib menolak Robb (Tuhan pengatur) selain Allah. Robb adalah pengatur. Ini berarti menyangkut menciptakan peraturan dan Undang-undang. Karena Allah yang menciptakan alam semesta ini, maka hanya Allah yang kuasa dan berhak menciptakan hukum kauni (hukum alam) maupun hukum syar’i.
Bila semua pejabat Negara ini mengaku beriman kepada Laa Ilaaha Illallah, mereka wajib menolak semua hukum ciptaan manusia yang bertentangan dengan hukum Allah. Dalam KUHP banyak ketentuan-ketentuan hukum yang bertentangan dengan hukum Allah. Maka mereka wajib menolak dan menggantinya dengan hukum Allah (syari’at Islam).
● Orang yang beriman kepada Laa Ilaaha Illallah, wajib mendasari imannya dengan keyakinan, tidak boleh ragu sedikit pun. Ia wajib yahin bahwa Ilah itu hanya Allah, dan yakin bahwa hukum Allah adalah hukum yang paling benar, paling modern, palung sesuai, untuk mengatur kehidupan untuk setiap bangsa dan zaman, tidak memerlukan amandemen.
● Orang yang beriman kepada Laa Ilaaha Illallah, wajib paling mencintai Allah, Rasul-Nya, Syari’at-Nya, Sunnah Nabi-Nya, dan jihad untuk membela agama-Nya. Adapun ciri orang beriman kepada Laa Ilaaha Illallah antara lain: Ia mencintai jihad untuk membela Islam di atas semua urusan dunia, maka ia sanggup mengorbankan apa saja, termasuk nyawanya untuk memenuhi panggilan jihad. Ini merupakan bukti kebenaran imannya.
● Hati-hati, jangan sampai Anda ditipu orang kafir, sehingga Anda diajak memerangi mujahid dengan dalih memerangi teroris, sehingga masuk Neraka gara-gara amalan ini. Orang Kafir mengajak Anda mematikan jihad yang Allah perintahkan, supaya Anda menghancurkan Islam. Sadarilah, karena tipuan orang-orang kafir, sehingga Anda membunuh mujahid, memenjarakan mereka dan menghalangi jihad. Bertobatlah sebelum ajal menjemput.
● Orang yang beriman kepada Laa Ilaaha Illallah, wajib bersedia dengan lapang dada menerima dan patuh secara mutlak kepada hukum Allah. Tidak ada tawar menawar, menjadikan Al Qur’an dan Sunnah seratus persen sebagai satu-satunya sumber hukum. Maka sikap orang mukmin, jika Allah dan Rasulnya sudah menetapkan hukum Allah, maka harus diterapkan kapan dan dimana saja berada. Siapa saja yang menolak hukum Allah, maka tauhidnya batal.
● Syarat sahnya iman lainnya adalah wajib meno;ak Andad, Andad jamak dari Niddun yang artinya tandingan, yaitru apa saja yang memalingkan dari Islam (tauhid). Andad bisa berbentuk harta, istri, anak dan lain-lain.
Soal Thogut
● Orang yang beriman kepada Laa Ilaaha Illallah, wajib menolak dan berlepas diri dari Toghut. Adapun Toghut diambil dari kata Tughyan yang artinya melampaui batas. Batas makhluk adalah hanya beribadah kepada Allah, hanya mengikuti aturan Allah. Ketika batas-batas ini dilampaui, maka itulah toghut.
● Mengatur negara mestinya dengan hukum Allah, tapi malah diatur dengan hukum ciptaan manusia, maka dia disebut toghut. Hakim yang mengadili perkara, mestinya dengan hukum Allah, tapi justru diadili dengan hukum ciptaan manusia yang bertentangan dengan hukum Allah, maka hakim itu toghut. Jaksa yang menuntut dengan hukum ciptaan manusia, maka ia disebut toghut. Maka semua pejabat yang mengatur NKRI dengan menolak hukum Allah adalah toghut.
● Iman kepada Laa Ilaaha Illallah  tidak sah kalau tidak kafir kepada toghut. Karena toghut adalah musuh Allah yang kerjanya merusak iman dan tauhid yang berusaha menegakkan kekafiran dan kemusyrikan.
● Thogut wajib diingkari dan ditolak, tidak boleh ada kompromi sedikitpun. Karena Toghut menjerumuskan rakyat kepada kegelapan, yakni kemusyrikan dan merusak keutuhan tauhid, maka semua toghut dan yang mengikutinya menjadi ahli neraka dan kekal di dalamnya.
 ● Wahai para pejabat Negara, tauhid Anda tidak ada gunanya, kalau Anda tidak tegas mengingkari toghut. Apalagi kalau Anda sendiri masih termasuk barisan toghut. Karena Anda masih mengurus Negara dengan hukum jahiliyah dan menolak hukum Allah. (Dirangkum oleh Desastian)

Kamis, 14 April 2011

Artikel voa-islam.com

Kamis, 14 Apr 2011

Doa, Proposal Pengubah Jalan Hidup Manusia

Manusia hidup dalam keterbatasan. Hal inilah yang kemudian mengilhami mereka untuk menciptakan pernyataan bahwa "tidak ada manusia yang sempurna". Dalam keterpurukan hidup dan kesempitan hati, sering kali mereka akhirnya sampai pada di titik nadir dan bernafas dalam pasrah.

Kesempatan inilah yang  kemudian mengilhami manusia untuk sekejap menengadahkan tangan memohon kepada yang Maha kuasa atas segala sesuatu. Semua terukir indah dalam lantunan doa yang dipanjatkan, dengan harapan bahwa kesulitan dapat terangkat dan beban hidup dapat berkurang.

Disinilah pula terletak pembuktian nyata betapa Allah sangat mengasihi dan Maha Kuasa atas para hambanya. Allah Subhanahu Wata'ala tidak akan pernah repot ataupun menolak segala keluh kesah mereka. Bahkan Allah Sang Maha Pengasih pun marah ketika manusia tidak meminta.

Doa yang kita panjatkan adalah bentuk nyata pengakuan dengan rendah hati bahwa Allah 'Azza wa Jalla adalah Maha Penguasa Langit dan bumi. Permohonan yang kita sampaikan tersebut bukan lantas menjadikan kita manusia yang rendah. Yang terjadi justru sebaliknya, doa menghapus jarak hati manusia yang jauh dengan penciptanya.
...Doa yang kita panjatkan adalah bentuk nyata pengakuan dengan rendah hati bahwa Allah 'Azza wa Jalla adalah Maha Penguasa Langit dan bumi...
Doa adalah pengakuan atas dosa yang sungguh-sungguh serta sebuah permohonan bagi pengampunan untuk diri yang berdosa. Lewat doa, bagi para manusia yang percaya,mereka akan kembali mendapatkan nafas hidupnya. Jelasnya, tanpa doa batin hidup manusia mungkin telah mengalami kematian.

Doa adalah pengakuan bahwa kita memerlukan pertolongan di luar batas kemampuan kita sendiri. Seseorang yang membentuk karakter dalam gaya hidup orang beriman, tentulah akan merajinkan dirinya untuk selalu lekat dalam permohonan kepada Allah Subhanahu Wata'ala.

Doa juga merupakan jembatan pernyataan terima kasih dan syukur kita kepada Sang Maha Pencipta, atas apapun yang dianugrahkan kepada kita, baik kesenangan ataupun kesedihan.
...Doa ibarat sebuah proposal tentang beberapa perubahan jalan hidup kita selanjutnya. Tentunya menuju yang lebih indah. Karena itu doa menjadi tidak saja sekedar sebuah seremoni ritual, tetapi juga merupakan bentuk kesadaran manusia, bahwa manusia membutuhkan yang Maha sempurna untuk membantu mengubah hidup mereka menjadi lebih baik...
Benar adanya bila kita berpendapat bahwa memang tidak ada yang kebetulan dalam dunia ini.  Setiap detik atas kesenangan dan kesedihan sudah digariskan. Dan lewat doa, kita seperti mengajukan sebuah proposal tentang beberapa perubahan jalan takdir kita selanjutnya. Tentunya menuju yang lebih indah. Doa adalah ibarat sebuah proposal di mana kita membeberkan apa kebutuhan dan latar belakang kita mengajukan permohonan itu, lengkap dengan tujuan, sasaran apa yang kita inginkan, kapan kita ingin mencapainya, dan metodologi atau proses apa yang akan kita lakukan dalam merealisasikan semua itu.

Semuanya secara rinci kita "tuliskan" dalam proposal tersebut. Dan akhirnya ... doa, tidak saja sekedar sebuah seremoni ritual, tetapi juga merupakan bentuk kesadaran kita sebagai manusia, bahwa ternyata dalam melakukan berbagai pekerjaan yang kita rencanakan, kita membutuhkan yang Maha sempurna untuk membantu kita.
Namun berdoa bukanlah sebuah bentuk pekerjaan pasif di mana kita menunggu dari Allah subhanahu Wata'ala tentang apa yang kita harapkan. Tetapi berdoa adalah perbuatan aktif di mana kita memberi laporan tentang diri kita kepada Nya.

Banyak orang lantas berpikir, mengapa saya sudah rajin meminta dan berdoa namun belum kunjung dikabulkan?

Pernahkah kita mengadakan kilas balik kualitas diri kita dalam berdoa?. Doa setiap hamba kepada Sang Khaliq akan selalu dikabulkan namun tergantung pada kualitas hambanya yang berdoa. Doa yang masih tertunda untuk terkabul mungkin adalah salah satu peringatan Allah kepada kita untuk memperbaiki kualitas diri dan ketaqwaanNya kepada Allah.

Pernahkah juga kita meneliti kembali ketaqwaan kita dalam berdoa?. Setiap orang yang berdoa agar doa dikabulkan hendaknya meningkatkan keimanan dan ketaqwaanNya, sehingga Allah memandang memang sepantasnya lah doa itu dikabulkan. Seperti seorang ibu yang mendoakan agar anaknya menjadi orang yang sholeh, namun si ibu tersebut menghabiskan waktu hidupnya untuk larut dalam pekerjaan duniawi saja, dan melupakan kewajibannya untuk mendidik anaknya tentang Islam. Maka agar mendapatkan anak yang sholeh, seperti permohonan dalam doa, dirinya wajib untuk meningkatkan kualitas ketaqwaannya.
...Yakinlah, ketika kita mencari Allah Subhanahu Wata'ala lewat khusuknya lantunan doa, kita pasti akan menemukanNya, kecuali jika kita tidak bersungguh- sungguh dalam menemukannya....
Pernahkah pula kita mengkaji ulang amal Kebaikan kita sebelum kita meminta hal itu dalam doa? Janji Allah Subhanahu Wata'ala untuk mengabulkan doa kita adalah nyata adanya, namun hal itu tentu saja berlaku jika kita memang telah pantas menerima nilai yang seharusnya kita terima. Lakukanlah dengan nyata kontribusi amal yang lebih besar daripada yang kita inginkan dalam doa. Amal kebaikan yang telah kita lakukan adalah salah satu faktor penyebab dikabulkannya sebuah doa.

Berdoalah dengan sebenar- benarnya. Dan lupakanlah bahwa kita berdoa hanya untuk membuat telinga orang lain terkesan.  Sampaikan permohonan doa dengan tulus, dan ikhlas. Yakinlah, ketika kita mencari Allah lewat khusuknya doa, kita pasti akan menemukanNya, kecuali jika kita tidak bersungguh- sungguh dalam menemukannya....
(Syahidah)

Selasa, 29 Maret 2011

Artikel Salam Software

SALAM FREE adalah software akuntansi yang mengintegrasikan sistem informasi akuntansi organisasi islam yang disajikan dengan user-friendly sehingga mudah digunakan bahkan oleh pengurus organisasi islam yang kurang mengerti tentang akuntansi sekalipun.

  • KEUNGGULAN SALAM FREE
  • Andal
    Hanya memerlukan komputer berspesifikasi rendah
  • User-friendly
    Salam sangat mudah dioperasikan bahkan oleh orang yang tidak mengerti akuntansi
  • Kompatible dengan Windows 7
    Salam dapat berjalan di Windows 7 yang terbaru
  • Embedded Database Engine
    Tidak perlu menginstal Database Server untuk menjalankan Salam sehingga proses instalasi menjadi mudah dan sangat cepat
  • GRATIS
    Anda dapat menggunakan seluruh fitur dalam salam free secara gratis. Ketidaktersediaan dana kini bukan halangan untuk manciptakan pengelolaan keuangan secara profesional.
DOWNLOAD SALAM FOR FREE!!

Artikel voa-islam.com

Senin, 28 Mar 2011

Telah Hadir TV Online Muslim : Pencerahan.TV

Jakarta (voa-islam.com) - Dakwah melalui siaran TV konvensional memang amat jarang di Indonesia, paling hanya waktu menjelang dan setelah shalat subuh atau pada akhir pekan meski juga relatif jarang. Selebihnya siaran TV kita dikuasai acara yang cenderung tidak mendidik dan merusak anak-anak kita. Meski kehadiran acara Islami di TV satelit seperti Alif TV besutan grup Republika (Mahaka) dan MNC Muslim di Indovision yang hadir setiap hari namun tetap tak mampu menjangkau umat Islam lain yang belum mempunyai sambungan TV Satelit.
Demikian halnya dengan kehadiran As Salam TV pada 1 Muharram 1432 H (7 desember 2010) yang diprakarsai oleh Ulama di Indonesia seperti KH. Abdullah Rasyid Abdullah Syafi'ie dari Perguruan Islam As Syafi'iyah belum bisa banyak diakses dan diketahui oleh umat Islam. As Salam dapat di akses pada frekuensi VHF 195 Mhz.
Alhamdulillah, masalah tersebut dapat kita temukan solusinya, yaitu dengan hadirnya dakwah melalui media internet di Indonesia yang memang akhir-akhir ini semakin marak, selain media berita seperti eramuslim.com dan lainnya semakin eksis di Indonesia, lalu jejaring sosial muslim asli Indonesia seperti pencerahanhati.com, nahnumuslim.com, salamsalim.com, facelim.com, salingsapa.com dan mosquelife.com.
Kini media dakwah internet berbasis layaknya televisi online telah pula hadir ditengah-tengah umat bahkan ada sebuah pesantren yang sistem belajar mengajarnya sudah online dan bisa dilihat oleh umat Islam lain yang ingin mengikuti kelasnya.
Seperti yang ditayangkan dalam acara E-Lifestyle ahad lalu (27/3) di MetroTV, ternyata tv online di Indonesia telah siap dan banyak dari saudara-saudara kita umat Islam yang telah eksis.Misalnya saja kehadiran Pencerahan.TV yang melengkapi kehadiran TV online dari kalangan salafi di Jabotabek seperti ahsan.tv dan yufid.tv. Lalu ada juga Laatahzan.tv. Sedangkan kalangan kontroversial dari LDII yang cenderung eksklusif mendirikan lantabur.tv dan NII di Cirebon pun ikut serta meski kami belum mengetahui detail namanya karena cenderung tertutup.
Untuk melengkapi dan membuka dakwah Islam yang benar dan sahih, maka dipersiapkan sebuah dakwah melalui TV Online untuk melengkapi kebutuhan umat Islam yaitu pencerahan.TV yang saat ini masih hadir dalam format beta dan baru menyiarkan live streaming dari Mekkah dan Madinah. Jika Anda kangen dengan suasana shalat subuh di Masjidil Haram silakan mengunjungi http://pencerahan.tv/ ini pada pukul 08.00-09.00 WIB, insya Allah kerinduan suasana shalat yang teduh dan khusyu hadir disana.
Menurut Para pendirinya, Insya Allah bulan April 2011 ini Pencerahan.TV akan hadir lebih lengkap, dinamis, atraktif dan semoga dapat memenuhi kebutuhan bagi iman kita, amiinn. Jika ada saudara-saudara umat Islam ada yang ingin bekerja sama dengan Pencerahan.TV atau ada yang ingin memperkuat bandwidth dan storage servernya maka insya Allah dapat dibantu oleh para pendirinya yang telah mewakafkan satu rak dan koneksinya di IDC untuk dakwah islam online dan dipersilakan menentukan donasi sukarela semampunya yang dananya akan digunakan kembali untuk membantu dakwah saudara-saudara umat Islam lainnya. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi saudara Apud dari voa-islam.com, hp: 081219808500
Karenanya dukungan Anda dinantikan bagi http://pencerahan.tv/ agar dapat diterima umat muslim Indonesia dan semakin banyak alternatif TV dakwah untuk mendidik anak-anak kita agar selamat dunia akherat. Amiinnn... ^_^ (voa-islam.com/desvn2)

Jumat, 25 Maret 2011

Artikel voa-islam.com

Kamis, 24 Mar 2011

Doa Kebaikan Dunia - Akhirat

رَبَّنَا آَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
RABBANAA AATINAA FID DUN-YA HASANAH, WAFIL-AAKHIRATI HASANAH, WAQINAA 'ADZAABAN NAAR
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka." (QS. Al Baqarah: 201)


اللَّهُمَّ رَبَّنَا آَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
ALLAAHUMMA RABBANAA AATINAA FID DUN-YA HASANAH, WAFIL-AAKHIRATI HASANAH, WAQINAA 'ADZAABAN NAAR
"Ya Allah, ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka." (Muttafaq 'alaih)
Manfaat doa ini sangat luar biasa. Kandungannya mencakup kebaikan yang diinginkan setiap insan sejak di dunia hingga akhirat. Kebaikan di dunia mencakup setiap yang diinginkan dari masalah dunia berupa kesehatan, tempat tinggal yang luas, rizki yang banyak dan halal, istri shalihah, anak shalih, ilmu bermanfaat, amal shalih, ibadah khusu', kendaraan yang nyaman, nama baik dan lainnya.
Sedangkan kebaikan di akhirat yang tertinggi adalah masuk surga dan mendapat ridla Allah serta kenikmatan-kenikmatan yang mengirinya berupa rasa aman dari huru-hara yang mengerikan di padang mahsyar, diringankan hisab dan lainnya. Maknanya juga meminta agar diselamatkan dari siksa-siksa dan penderitaan yang ada di kubur, padang mahsyar, dan di neraka.
Sedangkan maksud diselamatkan atau dipelihara dari siksa neraka adalah dimudahkan untuk menjauhi jalan yang menghantarkan ke neraka berupa menjauhi maksiat dan dosa serta meninggalkan perkara syubuhat dan haram.
Qasim bin Abdurrahman berkata, "siapa yang diberi kalbu yang selalu bersyukur, lisan yang selalu berdzikir, dan jasad yang sabar dan tangguh, maka dia telah diberi kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta di pelihara dari siksa neraka."
Karenanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam banyak berdoa dengannya dan sangat menganjurkan umatnya untuk membaca doa ini. Dari Anas bin Malik radliyallah 'anhu mengatakan, "doa yang paling sering dibaca Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah;
اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
"Ya Allah, ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka." (HR. Bukhari dan Ahmad)
Anas bin Malik biasa berdoa dengan doa ini saja dan ketika melantunkan beberapa doa pasti beliau memasukkan doa ini di dalamnya.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari jalan Abu Nu'aim, Abdussalam bin Syadad –yakni Abu Thaluth- berkata, aku pernah bersama Anas, lalu Tsabit berkata kepadanya, "sesungguhnya saudara-saudaramu meminta agar engkau mendoakan mereka. Lalu Anas berdoa, "Ya Allah, ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka." Merasa kurang, mereka meminta agar didoakan lagi ketika mereka akan beranjak pergi, lalu Anas berkata, "jika Allah sudah memberikan untuk kalian kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta memelihara kalian dari siksa nereka, berarti Dia telah memberikan untuk kalian seluruh kebaikan."
Al Qadli Iyadh rahimahullah mengatakan, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam banyak berdoa dengan ayat ini (al Baqarah: 201) karena mengandung seluruh isi doa dari urusan dunia dan akhirat."
Kapan dibacanya?
Pada dasarnya doa ini boleh dibaca kapan saja khususnya pada saat-saat yang mustajab, seperti di sepertiga malam terakhir, di antara adzan dan iqamah, di sore hari Jum'at, dan lainnya. Namun, ada beberapa kondisi khusus yang dianjurkan untuk membacanya, di antaranya:
1.    Doa ketika berada di antara rukun Yamani dan Hajar Aswad ketika Thawwaf. (HR. Abu Dawud, Ahmad, al Baghawi dalam Syarh as Sunnah dari Abdullah bin as Saaib).
2.    Boleh dibaca setelah membaca tasyahhud kedua berdasarkan keumuman hadits, dalam Shahihain dan lainnya, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "kemudian silahkan dia berdoa yang dia suka." Juga berdasarkan riwayat Umair bin Sa'd yang menyatakan bahwa Abdullah bin Mas'ud mengajari kami bacaan tasyahhud dalam shalat kemudian berkata, "jika salah seorang kamu selesai baca tasyahhud hendaknya dia berdoa . . .  (salah satunya doa di atas)." (Fath al Baari: 2/239)

Pelajaran dari doa ini
1.  Jangan-lah berdoa kepada Allah hanya kebaikan dunia saja, khususnya ketika di tempat-tempat dan waktu-waktu yang mustajab. Doa dalam Al Baqarah: 201 adalah pujian dari Allah bagi orang-orang beriman dan celaan atas orang-orang musyrik. Orang-orang beriman meminta kebaikan di dunia dan akhirat. Sedangkan orang-orang musyrikin doanya hanya sebatas kebaikan dunia semata, mereka lupa terhadap akhirat.

2.  Tidak boleh juga meminta hanya kebaikan di akhirat dan melupakan kehidupan dunianya. Dari sahabat Anas, pernah pada suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjenguk salah seorang shabatnya yang dalam kondisi sangat lemah dan kurus. Lalu beliau shallallahu 'alaihi wasallam bertanya padanya, "apakah kamu telah berdoa dan meminta sesuatu kepada Allah?" dia menjawab, Ya Rasulullah aku telah berdoa, "Ya Allah jika aku kelak akan disiksa di akhirat, maka segerakanlah di dunia ini." lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata padanya, "Subhanallah, engkau tidak akan kuat terhadap siksa Allah. jangan begitu, tapi berdoalah:
اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
"Ya Allah, ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka." (HR. al Baghawi dalam Syarh as Sunnah dan Ahmad dalam al Musnad)

Penulis: Badrul Tamam
(PurWD/voa-islam.com)

Kamis, 24 Maret 2011

Artikel Dakwatuna.com

Yakinlah! Yakinlah Kepada-Nya

27/1/2011 | 21 Shafar 1432 H | Hits: 11.914
Oleh: Lhinblue alfayruz
Kirim Print
Ilustrasi (Erina Prima)

dakwatuna.com –  Kunci tauhid itu satu: YAKIN.
YAKIN bahwa hanya Allah yang Maha Kuasa terhadap apa yang terjadi di dunia ini
YAKIN bahwa apapun yang terjadi pada diri kita, itu semua dikehendaki oleh Allah
YAKIN bahwa Allah menghendaki kebaikan dan keburukan yang menimpa diri kita dengan suatu tujuan
YAKIN bahwa dalam setiap kejadian yang menimpa kita, itulah keputusan terbaik dari-NYA setelah ikhtiar terbaik yang kita lakukan
YAKIN bahwa doa maupun jeritan hati kita didengar oleh Allah karena DIA begitu dekat
YAKIN bahwa doa adalah senjata ampuh kaum mukmin

Setelah mengikuti acara UI Bertauhid yang diisi oleh KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) sebagai kontemplasi akhir tahun Masehi, yang diadakan pada Selasa, 28 Desember 2010, di Masjid Ukhuwah Islamiyah, Universitas Indonesia, Depok, aku menjadi semakin yakin bahwa memang keyakinan terhadap Rabb itulah yang membuat hidup seseorang menjadi tenang. Jika mendapatkan ujian kesulitan, bersabarlah sedangkan jika mendapatkan ujian kenikmatan maka bersyukurlah. Ya! Memang seharusnya dua hal itulah yang dilakukan kaum mukmin dalam menjalani roda kehidupan ini: bersabar dan bersyukur. Apapun yang terjadi pada diri kita, semua itu dikehendaki oleh Allah. So, jangan pernah takut menjalani hidup, ada Allah Yang Maha Besar dan Maha Kuasa. Mintalah padaNYA niscaya DIA akan mendengarkan segala pinta.
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: ”Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. (QS. Al-Ankabut: 2-3)
Sejatinya, hidup ini adalah sebuah perjalanan dari satu ujian menuju ujian berikutnya. Entah itu berupa ujian kesulitan maupun ujian kenikmatan. Setiap kita yang mengaku beriman tidak akan dibiarkan begitu saja, masing-masing diri kita akan diuji sesuai kadarnya masing-masing, bahkan Allah akan menguji di titik terlemah kita. Ujian itulah yang akan membuktikan keimanan kita, apakah kita benar-benar beriman atau hanya mengaku beriman padahal ternyata keimanan kita hanyalah dusta.
Selepas dari kajian Aa Gym ini, aku langsung mendapatkan ujian berkaitan dengan keyakinan pada Allah.
Di suatu siang, di sebuah auditorium FIB UI, ketika aku sedang berada di acara yang menghadirkan mbak Asma Nadia sebagai pembicara, di tengah-tengah asyik memperhatikan isi acara tentang dunia kepenulisan dan perfilman, ada sms datang di layar HPku:
”Lhin, bahan-bahan qta di lemari lab ga ada.. cuma tertinggal benzil klorida. Semuanya udah pd dibuangin ke bak sampah..”
Segera kubalas: ”ya ampuunn.. itu kan ada ionic liquids yang harganya mahal banget.. aduuuhh,, gmana ini?? Kamu tlg cari2 dulu di bak sampahnya ya..”

”Udah aku cari-cari n obrak abrik tong sampah akhir,, tapi gak ketemu Lhin..aku udh mau pingsan niih rasanya..”


Aku langsung teringat bahan berhargaku, bahan penelitian yang begitu butuh perjuangan untuk mendapatkannya. Ionic liquids [BMIM] PF6 yang bernilai 3.5 juta rupiah hanya untuk 5 gram, yang harus didapatkan dari Singapura, yang harus menunggu waktu yang lama dalam pemesanannya. Ya Allah! Padahal penelitianku sudah usai dan tinggal menunggu sidang, kenapa masih ada masalah dengan bahan berhargaku itu??

Hatiku dag dig dug dan segera aku tinggalkan auditorium FIB UI untuk menuju gedung Departemen Kimia UI. Ya! Segera kutinggalkan acara yang sangat menarik itu demi bahan penelitianku yang berharga. Bukan hanya masalah harga yang selangit dari bahan penelitian itu yang membuat hatiku dag dig dug. Ini masalah amanah yang aku emban, amanah untuk menjaga bahan penelitianku yang sangat berharga, yang diberikan oleh dosen pembimbingku. Tak terbayang akan kecewa dan marah besarnya sang dosen pembimbing yang telah mendanai penelitianku jika memang ionic liquids itu benar-benar sudah terbuang ke dalam bak sampah dan hilang begitu saja, padahal aku masih harus menyelesaikan riset ini setelah lulus nanti. Tak terbayang, hubungan yang selama ini sudah terjaga keharmonisannya dengan dosen pembimbingku harus hancur berantakan ketika mengetahui ionic liquids itu sudah dibuang ke bak sampah akhir di gedung Kimia dan tidak bisa ditemukan atau bahkan sudah pecah dan isinya tercampur dengan sampah-sampah. Tak terbayang jika aku harus mengganti ionic liquids itu yang berharga 3.5 juta-an yang mungkin hanya bisa ditutupi dengan honor mengajarku beberapa bulan lamanya.
Sepanjang perjalanan menuju Departemen Kimia UI, pikiranku dipenuhi berbagai hal yang berkecamuk. Mulai dari membayangkan jika benar-benar tidak ditemukan ionic liquids itu, bagaimana reaksi sang dosen pembimbing ketika mengetahuinya, bagaimana aku harus mengganti dan memesan ionic liquids itu kembali, sampai menyalahkan diriku sendiri yang seharusnya mengembalikan segera ionic liquids itu ke dosen pembimbingku bahkan sempat terlintas pikiran yang menyalahkan temanku yang menghilangkan kunci lemari labku.
Astaghfirullahaladzim. Diri ini mencoba beristighfar berkali-kali, membentengi semua pikiran yang berkecamuk, mencoba berusaha untuk tetap tenang. Segera kumasukkan pikiran-pikiran positif: Lhin, semua yang terjadi pada diri kita, itu pasti dikehendaki Allah. Kejadian seperti inipun Allah yang kehendaki, pasti ada sesuatu yang harus kamu ambil hikmahnya dari kejadian ini. Kalau toh pun ionic liquids itu masih jodohmu insya Allah dia akan ketemu, kalaupun dia memang benar-benar hilang atau pecah, ya tentunya memang itulah yang dikehendaki Allah. Masalah uang untuk menggantinya, yakinlah Allah yang akan bukakan jalan. Allah yang menghendaki semua ini, Allah juga yang pasti akan menunjukkan jalan keluarnya. Masalah dengan dosen pembimbingmu, beritahu beliau dan selesaikan urusan ini setelah sidang agar moodnya baik-baik saja ketika sidang nanti dan katakan kamu yang akan bertanggung jawab penuh untuk menggantinya dengan memesan kembali ionic liquids itu. Tenang, tenang, yakinlah, yakinlah, yakinlah padaNYA! Semua akan baik-baik saja..
Benar saja, setelah menumbuhkan pikiran-pikiran positif, diri ini pun kembali tenang. Entah kenapa ada jeritan dalam hati ini, ada keyakinan dalam hati: insya Allah ionic liquids itu masih ada dalam bak sampah akhir itu dan masih baik-baik saja.. Ya Allah, temukanlah, kumohon..
Aku pun sampai di gedung Departemen Kimia UI dan langsung menemui bapak yang bertugas membersihkan lab dan tentunya pula yang membuang ionic liquidsku ke dalam bak sampah. Pak Kiri biasa kami memanggilnya. Aku segera meminta tolong padanya untuk ditunjukkan bak sampah dimana beliau membuang semua bahan-bahan kimia dari lab kimia; akan kumasuki bak sampah itu, akan kukais-kais supaya ionic liquidsku ketemu dan mungkin memang itulah ikhtiar terbaik yang harus dilakukan. Beliau pun menunjukkan dan membantu mengorek-ngorek bak sampah tanpa harus kami memasuki bak sampah itu, cukup mengaisnya menggunakan batang kayu yang cukup panjang.
Dikais-kais beberapa lama tak juga ketemu, bahkan bau sampah pun sudah tak tercium lagi di hidungku, mataku terus memperhatikan setiap sampah botol-botol bahan kimia bercampur belatung yang menggeliat ke sana kemari di atas dedaunan. Dalam pencarian itu, hatiku terus berdoa: “Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami ya Rabb.. kumohon. Jangan kau butakan mata kami untuk tidak dapat melihatnya. Ya Allah, kumohon temukanlah mata kami dengan botol keci coklat bertutup merah itu.. ” , jeritku dalam hati berulang-ulang sambil membayangkan botol kecil berwarna coklat dengan tutup merah yang masih utuh ketika aku menemukannya nanti.
Tak berapa lama kemudian, Pak Kiri berteriak: “Yang ini bukan??”
”Iya Pak! Bener Pak! Yang itu! Yang itu! Alhamdulillah..”, sahutku.

Namun kami agak kesulitan untuk mengambilnya karena bak sampah cukup tinggi juga, kira-kira seleherku. Alhamdulillah, saat itu, di sana ada ibu-ibu pemulung. Sungguh, memang Allah lah yang mempertemukan kami di lokasi bak sampah itu. Akhirnya kami meminta tolong padanya untuk mengambilkan botol kecil yang kami cari ke dalam bak sampah itu. Sang ibu pemulung yang memang sudah terbiasa di tempat seperti itu, segera memasuki bak sampah dan mengambil botol ionic liquidsku dan memberikannya kepada Pak Kiri, dan Pak Kiri-lah yang memberikannya kepadaku.
Ketika akhirnya botol kecil itu berada dalam genggamanku..
”Alhamdulillah.. makasih ya Buuuu.. makasih ya Pak..”
Seketika itu pula ketika ucapan itu keluar dari bibirku, airmataku tumpah dan menderas. Ingin rasanya sujud syukur saat itu juga, tapi lokasinya tak memungkinkan. Temanku pun datang, kami berpelukan sambil menangis; sebuah tangisan haru. Tangisan yang menunjukkan betapa tidak berdayanya kami kecuali tanpa pertolongan dari-NYA. Laa hawla walaa quwwata illabillah..
Sambil berpelukan, di lokasi bak sampah itu aku hanya bisa membayangkan aku benar-benar sedang bersujud syukur. Dan temanku pun akhirnya mengajakku ke gedung kimia untuk sujud syukur di sana. Aku bergegas menuju mushalla kimia, kutundukkan diri ini, sujud ke hadapanNYA, dan menangis sejadi-jadinya; ”Ya Allah, Engkau sungguh baik padaku, tapi apa yang selama ini sudah kulakukan dalam ibadah-ibadahku padaMU?? Sering aku lalai dalam mengingatmu duhai Rabb..”
Sungguh, kontemplasi akhir tahun yang sungguh nikmat bagiku dengan hal seperti ini. Ya! Sepertinya Allah memang ingin menunjukkan hal ini, menunjukkan Kuasa-NYA, dan Allah memberikan cara terbaikNYA untuk menegurku.
Semoga sepenggal kisahku ini bisa diambil hikmahnya bahwa kita bukanlah apa-apa dan bukanlah siapa-siapa. Pada dasarnya kita hanyalah manusia biasa yang tidak berkuasa sedikitpun atas kejadian yang menimpa diri kita. Hanya Allah yang berkuasa atas segalanya maka Yakinlah! Yakinlah padaNYA!. Ketika keyakinan itu tumbuh dalam hatimu, insya Allah hidup kita pun akan tenang. Kita takkan pernah takut seberat apapun ujian kesulitan hidup karena kita YAKIN bahwa Allah yang memberikan ujian kesulitan itu.. Allah pula yang akan menunjukkan jalan keluarnya. Kita tidak akan pernah sombong sebesar apapun ujian kenikmatan karena kita YAKIN bahwa kenikmatan yang kita dapatkan itu semata-mata hanya dari Allah.

Rabu, 23 Maret 2011

Assalamu'alaikum Wr.Wb Alhamdulillah semoga hari ini dan selanjutnya menjadi hari yang baik dan berkah selalu untuk kita ummat Islam dan semoga apa yang kita inginkan atau cita-citakan dapat terlaksana berkat do'a, usaha dan tawakal kita hanya kepada Allah Ta'ala semata. Biasakanlah memulai sesuatu yang baik dengan membaca Basmallah ( Bismillahirrohmanirrohiim ) dilanjutkan membaca Ta'awudz ( A’uudzu billahi minasy syaithaanir rajiim ) dan diakhiri dengan membaca hamdallah ( Alhamdulillah ). Semoga hidup kita selalu bermanfaat baik untuk kita sendiri maupun untuk orang lain baik yang dekat maupun jauh dari kita. Amiiin ya Allah. Alhamdulillah. Wassalamu'alaikum Wr.Wb